Selasa, 01 Mei 2012

tato, gaya hidup atau gengsi

 Penyesalan selalu datang belakangan, begitu juga pada pemilik tato yang tidak punya pendirian alias labil, gara-gara bosan dan berubah pikiran, tak sedikit pemilik tato permanen yang kebingungan mencari cara untuk menghapus tatonya.
Tidak bisa dipungkiri, banyak orang membuat tato hanya untuk gaya-gayaan tanpa ada maksud yang jelas. Gambar atau tulisannya sesuka hati, lalu beberapa tahun kemudian merasa bosan atau sudah tidak cocok lagi dan ingin dihilangkan atau diganti.
 Situasi seperti itu seharusnya bisa dihindari jika keputusan untuk membuat tato benar-benar didasari dengan pertimbangan matang. Bukan sekedar desain gambar atau tulisannya saja, tetapi juga makna yang terkandung di dalamnya karena tato permanen bakal melekat seumur hidup.
Kalau tidak dipertimbangkan dengan benar, bukan tidak mungkin suatu saat akan merasa bosan dengan tatonya. Kalau sudah begitu, pasti orang tersebut bisa stres memikirkan bagaimana cara menghapusnya, berapa biayanya, apa bahaya atau efek sampingnya, dan sebagainya.
 sumber : detikHealth.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar